15.3 VOLTAGE BUFFER


 


1. Tujuan 

- Mengetahui pengertian dari Voltage Buffer
- Mengetahui Rangkain Voltage Buffer
- Mengetahui Fungsi  dari Voltage Buffer
- Memahami Cara kerja dari voltage buffer

2. Alat dan Bahan

- Operational Amplifier (741) sebagai penguat dan pengindra sinyal masukkan baik DC maupun AC juga sebagai penguat differensiasi impedansi masukkan tinggi, penguat keluaran impedansi rendah.

- Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk  membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai teminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V = I.R). 


- VSINE

Sebagai sumber tegangan

- Ground
sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting


3. Dasar Teori

Sirkuit buffer tegangan menyediakan cara untuk mengisolasi sinyal input dari suatu beban oleh menggunakan tahap yang memiliki gain tegangan kesatuan, tanpa fase atau pembalikan polaritas, dan bertindak sebagai sirkuit ideal dengan impedansi input sangat tinggi dan impedansi output rendah. Gambar 15.13 menunjukkan op-amp yang terhubung untuk menyediakan operasi penguat buffer ini. Tegangan output ditentukan oleh


Gambar 15.14 menunjukkan bagaimana sinyal input dapat disediakan untuk dua output terpisah. Itu keuntungan dari koneksi ini adalah bahwa beban yang terhubung di satu output tidak memiliki (atau sedikit) berpengaruh pada output lainnya. Akibatnya, output buffered atau diisolasi dari satu sama lain.

Gambar 15.13

Gambar 15.14


    



4. Prinsip Kerja

Rangkaian buffer adalah rangkaian yang menghasilkan tegangan output sama dengan tegangan inputnya.dalam hal ini seperti rangkaian common colektor yaitu berpenguatan = 1.Fungsi dari rangkaian buffer pada peralatan elektronika adalah sebagai penyangga, dimana prinsip dasarnya adalah penguat arus tanpa terjadi penguatan tegangan.Rangkaian buffer yang dibangun dari sebuah operational amplifier (op-amp),dapat dibuat dengan sangat sederhana.rangkaian buffer dari op-amp menjadi sangat sederhana karena tidak diperlukan komponen tambahan pada konfigurasi buffer non-inverting.

5. Gambar Rangkaian



6. Video




                                                                         

                                                               Video Percobaan

                                     Video percobaan dengan menggunakan resistor






7. Kumpulan Soal 

Example

1.  Tentukan output untuk rangkaian Gambar 15.10 dengan komponen R1 MΩ, R1 100 kΩ, R2 50 kΩ, dan R3 500 kΩ.
Solusi :

Outputnya terlihat sebagai perbedaan V2 dan V1 dikalikan dengan faktor penguatan 20.


2. Tentukan tegangan keluaran untuk rangkaian Gambar 15.12.
Solusi :

                     Tegangan keluaran yang dihasilkan dapat dinyatakan sebagai

 Tegangan keluaran yang dihasilkan terlihat sebagai perbedaan dari dua tegangan masukan

PROBLEM

1.   Hitung tegangan keluaran untuk rangkaian Gambar. 15.51 dengan masukan V1 40 mV rms dan V2             20 mV rms.

Solusi :


2.  Tentukan tegangan keluaran untuk rangkaian Gambar 15.53.


4. Pilihan Ganda

    1. Tentukan tegangan output pada rangkaian Gambar dibawah !

        a.2,5 V
        b. -2,5 V
        c. 3,5 V
        d.-3,5 V

    
        Solusi : 




8. Link Download















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

                                     BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH                                                 ELEKTRONIKA 2022 Nama...

Postingan Populer