Tugas Pendahuluan 2




1. Kondisi [Kembali]

- Percobaan 3 Kondisi 12

Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan kapasitor sebesar 554 uF dan resistor sebesar 3 kΩ

2. Rangkaian Simulasi [Kembali] 
Percobaan 3 kondisi 12
    
- Sebelum disimulasi 
 




 - Setelah disimulasikan

a. Saat SW1,SW2,dan SW3 berlogika 1







b. Saat SW1 atau SW2 berlogika 0, dan SW3 berlogika 1
                                                
                                                    


 
    c. Saat kembali dalam keadaan stabil
                    
                                                

 


   
3. Video [Kembali]
Percobaan 3 Kondisi 12
 



 
4. Prinsip Kerja [Kembali]

Percobaan 3 kondisi 12

    Pada rangkaian ini kami menggunakan prinsip dari rangkaian multivibrator monostabil, dimana rangkaian multivibrator monostabil sendiri hanya terdapat satu keadaan stabil. Pada rangkaian ini terdapat beberapa komponen, seperti saklar SPDT sebanyak 3 buah, dioda, resistor, potensiometer, kapasitor, IC 74HC1234, dan 2 buah LED sebagai indikator

        Apabila ke-3 saklar kita kondisikan berlogika 1 , maka rangkaian pada percobaan dapat dikatakan stabil ditandai dengan tidak terjadi perubahan pada lampu LED. Untuk memperlihatkan rangkaian dalam keadaan tidak stabil, kita perlu memberikan sebuah trigger atau gangguan pada rangkaian. 

        Untuk percobaan yang pertama dimana sebelumnya ketiga swich berlogika 1 , kita beri sebuah trigger pada swich 1 dengan mengubahnya menjadi berlogika 0. Sehingga akan menghasilkan output yang dapat terlihat pada LED, dimana LED 3 yang sebelumnya mati dapat menyala, walaupun hanya sesaat dan LED 2 yang sebelumnya menyala akan mati sesaat. Dalam kondisi ini dimana sebelumnya swich 1 berlogika 1 diubah menjadi  logika 0 , hal ini dapat kita sebut dengan trigger falltime. Terlihat pada rangkaian swich 1 karena diberi trigger maka swich 1 akan berubah menjadi aktif low yang sebelumnya dihubungkan pada kaki IC A.

        Percobaan kedua , kita kondisikan swich 1 dalam kondisi berlogika 0 swich 2 akan kita berikan trigger, dimana sebelumya berlogika 0, kita ubah menjadi berlogika 1, dan swich 3 berlogika 1. Karena kita berikan trigger pada swich 2 yang sebelumnya berlogika 0 menjadi berlogika 1, keadaan ini disebut dengan trigger risetime . Sama dengan percobaan sebelumya dimana LED 3 yang sebelumnya mati menjadi menyala walaupun hanya sesaat, dan LED 2 yang sebelumnya menyala menjadi mati meskipun mati sesaat.Lamanya pergantian  arus yang disebabkan oleh adanya trigger dipengaruhi oleh besaran dari kapasitor

        Dan percobaan terakhir, dimana swich 3 yang terhubung ke Master Reset kita jadikan berlogika 0 atau mati.Dalam keadaan ini apabila kita berikan trigger ke swich 1 ataupun ke swich 2 nantinya rangkaian tidak akan terpengaruh.Hal ini menandakan bahwa apabila Master reset dihubungkan dengan swich yang berlogika 0 maka rangkaian tetap akan dalam keadaan stabil, walaupun diberi gangguan


    
5. Link Download [Kembali]
- HTML DISINI
- Rangkaian Percobaan 3 Kondisi 12 DISINI
- Video Percobaan 3 Kondisi 12  DISINI
- Data sheet 74HC123 DISINI









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

                                     BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH                                                 ELEKTRONIKA 2022 Nama...

Postingan Populer