Laporan Akhir 1

 

Laporan Akhir 1




1. Jurnal
 [Kembali]



2. Alat dan Bahan [Kembali]
  1. Panel DL 2203C  
  2. Panel DL 2203D  
  3. Panel DL 2203S 
  4. Jumper



5)  IC XOR 4030

Spesifikasi:
  • Logic IC Type: XOR GATE
  • Sub Category: Gates
  • Load Capacitance (CL): 15.0  pF
  • Number of Terminals: 14
  • Operating Temperature-Min: -40.0  Cel
  • Operating Temperature-Max: 85.0  Cel
  • Package Body Material: PLASTIC/EPOXY
  • Package Code: DIP
  • Power Supplies (V): 3/15
  • Prop. Delay@Nom-Sup: 300.0  ns
  • Schmitt Trigger: NO
  • Technology: CMOS
  • Temperature Grade: INDUSTRIAL
  • CLASS: CMOS / CLEAR


6) IC AND 4073
Spesifikasi :
Integrated Circuits (ICs)
NameCD4073 Triple 3-Input AND Gate
FamilyLogic
Series4000
Logic TypeCombinatorial
Mounting TypeSurface Mount
No. of Pins14


7) IC 4071 OR
Spesifikasi :
  • Pin 7 is the negative supply
  • Pin 14 is the positive supply
  • Pins 1&2, 5&6, 8&9, 12&13 are gate inputs
  • Pins 3, 4, 10, 11 are gate outputs

8)  Logicprobe atau LED

9) Power DC



10)  Switch (SW-SPDT)



3. Rangkaian Simulasi [Kembali]








4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
 
        Dapat kita lihat pada gambar diatas dimana terdapat 4 gerbang logika, yaitu, XOR, AND, OR dan NOT,dimana tiap-tiap gerbang logika memiliki prinsip yang berbeda. Pada percobaan , kami menggunakan 4 buah switch SPDT. Nantinya switch ini bisa mempengaruhi apakah rangkaian dipasang dengan berlogika 1 atau berlogika 0.

    Pada kondisi yang telah kami pilih sebelumnya, dimana A=1, B=1, D=1 C-1= 1, D=1. Dimana pada gerbang logika yang pertama yaitu gerbang logika XOR, dimana kaki gerbang logika XOR tersebut terhubung ke B yang berlogika 1 (on ) dan D yang berlogika 1 juga (on). karena prinsip kerja dari gerbang XOR yang bersifat ekslusif, dimana  jika nilai penjumlahan inputnya genap, maka hasil nilai output gerbang XOR nantinya akan berlogika 0.Begitupun sebaliknya, apabila nilai penjumlahan input XOR ganjil, maka nantinya output yang dihasilkan adalah berlogika 1. Pada percobaan yang telah kami lakukan , karena penjumlahan dari kaki XOR adalah genap ( 1+ 1), maka output dari XOR adalah 0.

    Selanjutnya kami menggunakan gerbang logika yang kedua yaitu gerbang logika NOT. Dimana gerbang logika ini menggunakan prinsip kebalikan , apabila nilai input yang terhubung ke kaki NOT berlogika satu , maka output yang dihasilkan akan berlogika nol, begitupun sebaliknya.Pada percobaan yang telah dilakukan kaki gerbang logika NOT terhubung dengan C-1 yang berlogika 1, karena dihubungkan dengan NOT,nilai output yang diperoleh berlogika 0

    Gerbang logika yang kami gunakan selanjutnya adalah gerbang logika AND. Dimana gerbang logika AND menggunakan operasi perkalian . Jika salah satu kaki yang terhubung ke kaki AND ada yang berlogika 0 maka bisa dipastikan outputnya akan berlogika nol.   
    
    Gerbang logika terakhir yang kami gunakan adalah gerbang logika OR,dimana gerbang logika ini menggunakan operasi penjumlahan. Nilai output akan berlogika 0 apabila semua input yang diberikan ke gerbang logika OR seluruhnya adalah berlogika nol , namun jika terdapat salah satu input yang berlogika 1 maka nilai keluaran dari gerbang logika OR akan berlogika 1. Pada percobaan yang telah dilakukan kaki gerbang OR terhubung ke output dari gerbang logika XOR dan AND , yang masing-masing gerbang berlogika 0.Sehingga secara keseluruhan , rangkaian pada percobaan kali ini akan dihasilkan berlogika 0

5. Video Rangkaian [Kembali]




6. Analisa [Kembali]

 
1) Analisa hasil output H1 dan H2 , kenapa bisa sama
    Jawab :
Hasil output H1 dan H2 bisa sama karena pada kedua rangkaian menggunakan 4 gerbang logika yang sama , yaitu XOR,AND, NOT, dan OR dan juga memiliki kondisi yang sama
    Pada gerbang logika XOR, dimana kaki-kaki XOR terhubung ke B dan D yang sama sama berlogika 1. Pada gerbang XOR,berlaku prinsip penjumlahan . Apabila input dijumlahkan hasilnya genap, maka output XOR akan bernilai 0, begitu juga dengan sebaliknya,apabila penjumlahan input ganjil, maka output XOR akan bernilai 1. Karena kedua rangkaian memiliki input yang sama ( B=1 D=), maka output dari gerbang logika XOR adalah 0

        Pada gerbang logika AND,dimana kaki-kaki AND terhubung KE A=1, C` =1, D=1 (untuk rangkaian pertama) dan A=1, B=1 , C` =1 ( untuk rangkaian kedua ). Dimana pada gerbang logika AND berlaku prinsip perkalian.Secara umum apabila terdapat salah satu input dari AND yang bernilai 0, maka output yang dihasilkan akan bernilai 0.Pada kedua rangkaian terdapat salah satu input yang bernilai 0 yaitu C`, yang sebelumnya bernilai 1 tetapi setelah di NOT kan nantinya C akan bernilai 0. Karena nilai C bernilai 0, maka output dari gerbang logika AND akan bernilai 0

        Pada gerbang logika OR, dimana kaki-kaki OR terhubung ke output dari XOR dan AND, yang masing-masing bernilai 0. Dimana pada gerbang logika OR berlaku prinsip penjumlahan . Nilai output hanya bernilai 0 pada saat seluruh input dari OR bernilai 0, dan jika salah satu input OR bernilai 1 maka output bernilai 1.

        Jadi secara keseluruhan rangkaian H1 dan H2 merupakan  rangkaian yang sejenis, hanya saja terdapat sedikit perbedaan pada input yang diberikan


7. Link Download [Kembali]
Link HTML klik disini
Link Video klik disini
Link Rangkaian klik disini
Download Datasheet XOR 4030 klik disini
Download Datasheet NOT klik disini
Download Datasheet OR 4071 klik disini
Download Datasheet AND 4073 klik disini
Download Datasheet LED klik disini
Download Datasheet Resistor klik disini
Download Datasheet Switch klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

                                     BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH                                                 ELEKTRONIKA 2022 Nama...

Postingan Populer