Tugas Pendahuluan 1 Modul 1
Percobaan 3 Kondisi 2
Pada percobaan 3 kondisi 2 kondisi rangkaian yaitu Ketika 2 switch aktif dot matrix akan menampilkan kombinasi 2,k,3.
- Rangkailah semua komponen
- Buat program di aplikasi arduino IDE
- Setelah selesai, masukkan program ke arduino
- Jalankan program pada simulasi dan lakukan sesuai kondisi
- Aktifkan Switch 1 dan 2
a. Hardware
a) Gambar rangkaian sebelum dijalankan
Prinsip Kerja
Pada rangkaian diatas, merupakan percobaan 3 kondisi 2, ada percobaan 3 kondisi 2 kondisi rangkaian yaitu Ketika 2 switch aktif dot matrix akan menampilkan kombinasi 2,k,3 .Rangkaian terdiri dari beberapa komponen seperti Dipswitch 8 IC Max7219, arduino uno, Dot Matrix, VCC,Ground.
Pada rangkaian ini, arduino uno bertindak sebagai pembaca input yang di berikan pada switch . Arduino uno memiliki beberapa bagian, salah satunya adalah pin analog dan pin digital. Di rangkaian, pin analog ( A0-A5) dihubungkan dengan dipswitch karena dipswitch sendiri mengeluarkan input berupa data analog.Sedangkan pin digital (pin 12 dan 13) merupakan pin digital yang dihubungkan dengan Dot matrix, alasan Dot matrix dihubungkan dengan pin 12 dan 13 karena Dot matrix pada rangkaian ini akan mengeluarkan output berupa data digital.
Arduino uno dipasang berupa kodingan yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, dimana pada rangkaian ini kodingan dibuat agar dapat menghasilkan kondisi yang dipilih
Ketika dipswitch pada pin 1 dan 2 dalam keadaan aktif High maka output pada Dot matriks akan menampilkan "2, k, 3". Dan ketika lebih/kurang dari dua switch yang on 1 (HIGH) maka outputnya akan menyalakan LCD Dot Matriks pada Matrix sesuai barisan urutan switchnya,dengan syarat pin 1 dan 2 dipswitch dalam keadaan aktif high
4. Flowchart [Kembali]
a. Listing Program
#include <LedControl.h> // Library untuk LED Dot Matrix
const int DIP_Pins[] = {13, 12, A0, A1, A2, A3, A4, A5}; // Pin DIP switch terhubung ke Arduino
LedControl lc = LedControl(2, 3, 4, 1); // Pin DIN, CLK, LOAD (CS), dan jumlah Dot Matrix yang dihubungkan ke Arduino
byte patterns[8] = {0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0};
byte pattern_2[] = {
B00000000,
B00011000,
B00100100,
B00000100,
B00001000,
B00010000,
B00111100,
B00000000
}; // Pola LED untuk angka "2"
byte pattern_k[] = {
B00000000,
B00100100,
B00101000,
B00110000,
B00110000,
B00101000,
B00100100,
B00000000
}; // Pola LED untuk huruf "k"
byte pattern_3[] = {
B00000000,
B00111100,
B00000010,
B00000100,
B00011000,
B00000100,
B00000010,
B00111100
}; // Pola LED untuk angka "3"
void setup() {
for (int i = 0; i < 8; i++) {
pinMode(DIP_Pins[i], INPUT_PULLUP); // Mengatur pin DIP switch sebagai input dengan pull-up resistor
}
lc.shutdown(0, false); // Mengaktifkan display
lc.setIntensity(0, 8); // Mengatur kecerahan LED (nilai antara 0 dan 15)
lc.clearDisplay(0); // Membersihkan tampilan dot matrix
}
void loop() {
// Membaca status DIP switch
bool switch_1 = digitalRead(DIP_Pins[0]) == LOW;
bool switch_2 = digitalRead(DIP_Pins[1]) == LOW;
// Menampilkan kombinasi "2 k 3" jika dua switch diaktifkan
if (switch_1 && switch_2) {
// Menampilkan angka "2"
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, pattern_2[row]);
}
delay(1000); // Delay sebelum menampilkan huruf "k"
// Menampilkan huruf "k"
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, pattern_k[row]);
}
delay(1000); // Delay sebelum menampilkan angka "3"
// Menampilkan angka "3"
for (int row = 0; row < 8; row++) {
lc.setRow(0, row, pattern_3[row]);
}
delay(1000); // Delay untuk tampilan LED stabil
} else {
// Matikan tampilan dot matrix jika kedua saklar tidak aktif
lc.clearDisplay(0);
}
}
b. Flowchart
5. Kondisi [Kembali]
Pada percobaan 3 kondisi 2 kondisi rangkaian yaitu Ketika 2 switch aktif dot matrix akan menampilkan kombinasi 2,k,3.
HTML Klik disini Klik disini
Rangkaian Simulasi Klik disini
Video Simulasi Klik disini
Listing Program Klik disini
Datasheet Arduino Uno klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar